
Gorontalo, 12 Mei 2024 — Sebagai bentuk kontribusi dalam bidang kemanusiaan dan mitigasi bencana, Tim Dukungan Psikologis dari Program Studi Psikologi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) turut berpartisipasi dalam kegiatan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran UNG, pada Minggu (12/5/2024).
Tim ini terdiri atas dosen Psikologi, Moh. Rizki B. Dunggio, M.Psi., Psikolog, bersama empat mahasiswa yaitu Zhankih Al Ayubi, Triandriyanto Banto, Siti Bidaria Paputungan, dan Siti Fadila Utiarahman.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Dukungan Psikologis berperan memberikan pendampingan psikologis kepada peserta simulasi serta melakukan edukasi mengenai pentingnya kesiapan mental saat menghadapi bencana. Pendekatan psikologis ini bertujuan membantu individu mengelola rasa panik, cemas, dan stres yang mungkin muncul saat kondisi darurat.
Kegiatan simulasi ini menjadi wadah bagi mahasiswa Psikologi untuk menerapkan ilmu psikologi bencana secara langsung, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas fakultas dalam membangun kesiapsiagaan di lingkungan kampus.
Dosen pendamping, Moh. Rizki B. Dunggio, M.Psi., Psikolog, menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi pengalaman berharga untuk mengasah empati dan kemampuan intervensi psikologis di lapangan,“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu memberikan dukungan nyata kepada masyarakat dalam situasi krisis. Kesiapan mental adalah bagian penting dari kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.Melalui kegiatan ini, Prodi Psikologi UNG menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan keilmuan psikologi dengan kegiatan sosial dan kemanusiaan, sekaligus memperkuat peran psikologis dalam penanggulangan bencana di lingkungan pendidikan.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu dan Sosialisasi Program S2 dan S3 Psikologi Universitas Negeri Malang (UM).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya fakultas dalam memperkuat kolaborasi akademik dan membuka wawasan sivitas akademika terhadap peluang pengembangan studi lanjut di bidang psikologi.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Universitas Negeri Malang, yaitu:
1. Dr. Tutut Chusniyah, S.Psi., M.Si. dengan materi, Transformasi Digital dan Kesehatan Mental: Peran Strategis Magister Psikologi.
2. Dr. Ika Andriani Farida, S.Psi., M.Psi. dengan materi, Dampak Teknologi Digital terhadap Perkembangan Kognitif: Perspektif Information Processing.
Kuliah tamu ini akan dipandu oleh Sri Wahyuningsih M. Polinggapo, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai moderator.
Program Studi Psikologi akan mengadakan Rapat Dosen untuk Pembahasan Tarif Layanan Psikologi. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan menyepakati mekanisme penerapan tarif layanan psikologi yang akan diberlakukan di lingkungan UNG. Melalui rapat ini, diharapkan dapat diperoleh kesepahaman bersama terkait dasar perhitungan, jenis layanan, serta prosedur pelaksanaan tarif agar berjalan efektif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan rapat persiapan akreditasi di ruang dosen.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen Program Studi Psikologi sebagai langkah awal dalam mempersiapkan proses akreditasi dan penguatan mutu program studi.
Dalam rangka memperingat Hari Kesehatan Mental Dunia, Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo menyelenggarakan rangkaian kegiatan bertajuk SMILE (Support Mental Health Inspire Light Everyone) pada tanggal 9 - 18 Oktober 2025
.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sivitas akademika terhadap pentingnya kesehatan mental serta menumbuhkan semangat positif di lingkungan kampus.
Rangkaian kegiatan SMILE meliputi:
Share the Smile: Aksi berbagi kebahagiaan melalui pesan positif dan kampanye dukungan kesehatan mental. (9 - 10 Oktober 2025)
Sport with Smile: Kegiatan olahraga bersama untuk menjaga kebugaran fisik dan keseimbangan mental. (19 Oktober 2025)
Smile: Workshop (18 Oktober 2025)
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat membangun kepedulian, memperkuat solidaritas, dan menebarkan semangat positif bagi sesama, sejalan dengan nilai-nilai psikologi dan kesejahteraan mental.