Gorontalo, 13 Desember 2024 – Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo (FIP UNG) menyelenggarakan Kuliah Pakar yang menghadirkan Guru Besar Psikologi Pendidikan Universitas Indonesia, Prof. Farida Kurniawati, M.Sp.Ed., Ph.D., Psikolog. Beliau juga merupakan Koordinator Program Studi Psikologi Terapan Program Magister Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Kuliah Pakar yang mengangkat tema "Peran Psikologi dalam Pendidikan Inklusi di Sekolah" ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen Psikologi UNG. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Psikologi FIP UNG, Ayah Irvan Usman, M.Si, yang menegaskan pentingnya penguatan wawasan mahasiswa dalam bidang psikologi pendidikan, khususnya terkait pendidikan inklusi yang semakin relevan di era pendidikan saat ini.
Selanjutnya, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FIP UNG, Bunda Dr. Sukma Nurilawati Botutihe, M.Psi., Psikolog, turut memberikan arahan sekaligus mendorong adanya kolaborasi lebih lanjut antara UNG dan Universitas Indonesia di bidang akademik maupun penelitian.
Kuliah Pakar ini menjadi semakin bermakna dengan adanya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Program Studi Psikologi FIP UNG dan Program Studi Psikologi Terapan FPsi UI. Penandatanganan PKS ini menjadi tonggak penting untuk menjalin kolaborasi strategis dan simbiosis mutualisme antara kedua institusi, baik dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi maupun penguatan kapasitas mahasiswa dan dosen di masa mendatang.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Prodi Psikologi FIP UNG berharap dapat terus memperluas jejaring dan membuka peluang penguatan kapasitas di bidang psikologi pendidikan, khususnya dalam menghadapi tantangan penerapan pendidikan inklusi di Indonesia.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu dan Sosialisasi Program S2 dan S3 Psikologi Universitas Negeri Malang (UM).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya fakultas dalam memperkuat kolaborasi akademik dan membuka wawasan sivitas akademika terhadap peluang pengembangan studi lanjut di bidang psikologi.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Universitas Negeri Malang, yaitu:
1. Dr. Tutut Chusniyah, S.Psi., M.Si. dengan materi, Transformasi Digital dan Kesehatan Mental: Peran Strategis Magister Psikologi.
2. Dr. Ika Andriani Farida, S.Psi., M.Psi. dengan materi, Dampak Teknologi Digital terhadap Perkembangan Kognitif: Perspektif Information Processing.
Kuliah tamu ini akan dipandu oleh Sri Wahyuningsih M. Polinggapo, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai moderator.
Program Studi Psikologi akan mengadakan Rapat Dosen untuk Pembahasan Tarif Layanan Psikologi. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan menyepakati mekanisme penerapan tarif layanan psikologi yang akan diberlakukan di lingkungan UNG. Melalui rapat ini, diharapkan dapat diperoleh kesepahaman bersama terkait dasar perhitungan, jenis layanan, serta prosedur pelaksanaan tarif agar berjalan efektif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan rapat persiapan akreditasi di ruang dosen.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen Program Studi Psikologi sebagai langkah awal dalam mempersiapkan proses akreditasi dan penguatan mutu program studi.
Dalam rangka memperingat Hari Kesehatan Mental Dunia, Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo menyelenggarakan rangkaian kegiatan bertajuk SMILE (Support Mental Health Inspire Light Everyone) pada tanggal 9 - 18 Oktober 2025
.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sivitas akademika terhadap pentingnya kesehatan mental serta menumbuhkan semangat positif di lingkungan kampus.
Rangkaian kegiatan SMILE meliputi:
Share the Smile: Aksi berbagi kebahagiaan melalui pesan positif dan kampanye dukungan kesehatan mental. (9 - 10 Oktober 2025)
Sport with Smile: Kegiatan olahraga bersama untuk menjaga kebugaran fisik dan keseimbangan mental. (19 Oktober 2025)
Smile: Workshop (18 Oktober 2025)
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat membangun kepedulian, memperkuat solidaritas, dan menebarkan semangat positif bagi sesama, sejalan dengan nilai-nilai psikologi dan kesejahteraan mental.